PROTOFOLIO 10
Dokumentasi saat berbagi praktik baik ke satuan pendidikan atau komunitas belajar lain dokumentasi foto dilengkapi dengan narasi singkat saat kepala sekolah atau guru di satuan pendidikan Anda melakukan aktivitas berbagi praktik baik (termasuk pengimbasan) ke satuan pendidikan atau komunitas belajar lain.
Diseminasi Komunitas Belajar telah dilakukan oleh komunitas belajar Shining and Inspiring Community SMA Katolik Sibolga kepada guru-guru dan kepala sekolah di beberapa sekolah yang berada di Kotamadya Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah. Diseminasi tersebut telah dilaksanakan diantaranya:
Pada tanggal 29 Juli 2024 diadakan Diseminasi Komunitas Belajar ke satuan pendidikan SD RK 3 Sibolga
SD RK 3 Sibolga berada dalam satu lingkungan yayasan dengan SMA Katolik Sibolga di Yayasan Santa Maria Berbelas Kasih Sibolga. SD RK 3 menjadi tujuan Diseminasi karena sekolah ini belum mempunyai komunitas belajar yang aktif. Para guru di satuan pendidikan ini kesulitan dalam menentukan pengurus/penggerak komunitas karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk dapat membangun komunitas belajar dalam sekolah. Aktivitas guru di PMM juga masih sangat rendah, hal ini juga yang menyebabkan belum terbentuknya komunitas belajar SD RK 3 dan di PMM. Kepala sekolah dan guru-guru SD RK 3 Sibolga menyambut baik kegiatan Diseminasi yang dilakukan oleh kombel Shining and Inspiring SMA Katolik Sibolga. Kegiatan Diseminasi ini resmi dibuka oleh kepala SD RK 3. Dalam kegiatan Diseminasi ini Komunitas Belajar Shining and Inspiring berbagi praktik baik cara membangun komunitas belajar di satuan pendidikan, syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penggerak komunitas belajar, cara menggerakkan komunitas belajar, prinsip-prinsip dalam kegiatan komunitas belajar, siklus inkuiri dalam komunitas belajar, rapor pendidikan sebagai salah satu sumber atau bahan diskusi yang dapat dijadikan dasar menyusun program kegiatan dalam kegiatan komunitas belajar dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam membangun komunitas belajar. Dalam kegiatan ini juga para guru di satuan pendidikan ini meminta kesediaan Komunitas Belajar Shining and Inspiring memberikan pendampingan bagi SD RK 3 dalam membentuk komunitas belajar di dalam sekolah dan juga komunitas belajar di PMM.


Pada tanggal 29 Juli 2024 diadakan Diseminasi Komunitas Belajar ke satuan pendidikan SMP Fatima Sibolga
SMP Fatima Sibolga juga berada dalam satu lingkungan yayasan dengan SMA Katolik Sibolga di Yayasan Santa Maria Berbelaskasih Sibolga. SMP Fatima Sibolga menjadi tujuan Diseminasi karena sekolah ini belum mempunyai komunitas belajar yang aktif. Pada umumnya, guru-guru di satuan pendidikan ini belum memahami manfaat dari dibentuknya komunitas belajar dalam sekolah sehingga hal ini menyebabkan belum dibentuknya komunitas belajar dalam sekolah. Aktivitas guru di PMM juga masih sangat rendah, hal ini juga yang menyebabkan belum terbentuknya komunitas belajar SMP Fatima Sibolga di PMM. Kegiatan Diseminasi ini disambut baik oleh kepala sekolah dan guru-guru SMP Fatima Sibolga. Dalam kegiatan Diseminasi ini Komunitas Belajar Shining and Inspiring berbagi praktik baik cara membangun komunitas belajar di satuan pendidikan, syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penggerak komunitas belajar, cara menggerakkan komunitas belajar, prinsip-prinsip dalam kegiatan komunitas belajar, siklus inkuiri dalam komunitas belajar, rapor pendidikan sebagai salah satu sumber atau bahan diskusi yang dapat dijadikan dasar penyusunan program kegiatan dalam kegiatan komunitas belajar dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam membangun komunitas belajar.



Pada tanggal 29 Juli 2024 diadakan Diseminasi Komunitas Belajar ke satuan pendidikan SMP Fatima Sibolga
SD Siantar CA 3 terletak di Kecamatan Sosorgadong, Kabupaten Tapanuli Tengah. Sekolah ini menjadi salah satu tujuan Diseminasi karena sekolah ini belum mempunyai komunitas belajar yang aktif. Sekolah ini terletak di pelosok desa Kecamatan Sosorgadong, yang jauh dari akses dan fasilitas umum, sekolah yang belum dijangkau oleh sumber arus listrik, dan sekolah ini masih minim fasilitas. Perjalanan Komunitas Belajar Shining & Inspiring SMA Katolik Sibolga menuju sekolah ini ditempuh dengan transportasi darat menggunakan mobil selama 2 jam perjalanan dan dilanjutkan dengan berjalan kaki selama 10 menit untuk sampai di sekolah SD Siantar CA 3 Sosorgadong. Jumlah Guru yang ada di sekolah ini berjumlah 8 orang dan siswa berjumlah 29 orang. Namun pada saat Komunitas Belajar Shining and Inspiring mengunjungi sekolah ini, siswa yang hadir hanya 19 orang. Menurut keterangan dari kepala sekolah SD Siantar CA 3, karakteristik ekonomi sosial masyarakat pada umumnya di desa ini hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Orang tua siswa pada umumnya masih kurang menyadari arti pentingnya pendidikan sehingga para siswa sering dilibatkan orangtua untuk membantu pekerjaan orangtua untuk panen hasil pertanian dan perkebunan dan membantu menjual hasil panen ke pasar terdekat. Hal ini yang mempengaruhi tingkat kehadiran siswa setiap hari. Keadaan sekolah ini sungguh sangat memprihatinkan, listrik tidak ada sama sekali, fasilitas perpustakaan tidak ada, toilet umum tidak ada, yang ada hanya 3 ruangan kelas yang menampung siswa dari semua tingkatan, kelas I- VI. SD Siantar CA 3 Sosorgadong menjadi salah satu bukti bahwa di zaman digitalisasi ini, belum seluruhnya satuan pendidikan di Indonesia dapat merasakan berbagai kemudahan berkat perkembangan zaman dan era digitalisasi. Kegiatan Diseminasi ini disambut baik oleh kepala Sekolah dan guru-guru di SD Siantar CA 3. Dalam kegiatan Diseminasi ini Komunitas Belajar Shining and Inspiring berbagi praktik baik cara membangun komunitas belajar di satuan pendidikan, syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penggerak komunitas belajar, cara menggerakkan komunitas belajar, prinsip-prinsip dalam kegiatan komunitas belajar, siklus inkuiri dalam komunitas belajar, rapor pendidikan sebagai salah satu sumber atau bahan diskusi yang dapat dijadikan menjadi dasar penyusunan program kegiatan dalam kegiatan komunitas belajar dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam membangun komunitas belajar. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kepala Sekolah SD Siantar CA 3, komunitas belajar belum aktif karena belum memenuhi syarat untuk membentuk komunitas belajar yang aktif baik dalam sekolah dan juga di PMM karena aksi nyata pelatihan mandiri pada topik merdeka belajar dan perencanaan pembelajaran para guru belum lolos validasi. Para guru dan kepala SD Siantar CA 3 berharap Komunitas Belajar Shining and Inspiring dapat memberi pendampingan bagi para guru dalam menyelesaikan aksi nyata pelatihan mandiri pada topik merdeka belajar dan topik perencanaan pembelajaran agar memenuhi syarat untuk mengaktifkan komunitas belajar di sekolah dan di PMM. Setelah sesi Diseminasi komunitas belajar kepada para guru berakhir, Komunitas Belajar Shining and Inspiring juga melakukan kegiatan belajar bersama para siswa di lapangan sekolah dengan metode belajar dan bermain model pembelajaran Team Game Tournament dengan media puzzle materi penerapan Pancasila, mengajak siswa untuk membaca nyaring melalui smartphone guru,memperkenalkan literasi digital kepada para siswa. Di akhir kegiatan bersama siswa, seluruh siswa diberikan bingkisan oleh Komunitas Belajar Shining and Inspiring.


Pada tanggal 3 Agustus 2024 diadakan Diseminasi kepada satuan pendidikan SD SATAHI NAULI 2
SD SATAHI NAULI 2 terletak di kecamatan Kolang, kabupaten Tapanuli Tengah. Sekolah ini menjadi salah satu tujuan Diseminasi karena sekolah ini belum mempunyai komunitas belajar yang aktif. Dari pusat Kecamatan Kolang menuju SD SATAHI NAULI 2 harus menempuh perjalanan melalui sungai dengan perahu selama 1 jam perjalanan dan dilanjutkan dengan perjalanan dengan berjalan kaki selama 10 menit untuk sampai di lokasi sekolah. Sekolah ini jauh dari akses fasilitas umum, sekolah belum dijangkau oleh sumber arus listrik, dan sekolah ini masih minim fasilitas, tidak adanya toilet dan perpustakaan sekolah, hanya ada 3 ruangan kelas sebagai tempat belajar bagi para siswa. Sekolah ini sangat jauh dari kata layak dan nyaman sebagai tempat belajar karena berdasarkan keterangan dari kepala sekolah, bahwa sekolah ini sering dilanda banjir jika hujan deras. Hal ini juga menyebabkan guru dan siswa sering ketakutan jika hujan turun pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Di sekolah ini hanya ada 35 orang siswa dan jumlah guru hanya ada 7 orang yang terdiri dari 2 orang guru PNS, 2 orang guru P3K dan 3 orang guru dengan status guru honorer. Sebagian besar guru bertempat tinggal di luar kecamatan ini dan juga harus menempuh perjalanan yang jauh untuk sampai di sekolah ini melanjutkan tugas setiap hari. Karakteristik ekonomi sosial masyarakat pada umumnya di desa ini hidup dari sektor pertanian dan perkebunan. Orang tua siswa pada umumnya masih kurang menyadari arti pentingnya pendidikan sehingga para siswa sering dilibatkan orangtua untuk membantu pekerjaan orangtua untuk panen hasil pertanian dan perkebunan dan membantu menjual hasil panen ke pasar terdekat. Hal ini juga mempengaruhi tingkat kehadiran siswa setiap hari. Mereka berharap perhatian penuh dari pemerintah untuk mendengarkan keluhan mereka akan masa depan sekolah dan masa depan anak-anak yang bersekolah di sekolah ini. Dalam kegiatan Diseminasi ini Komunitas Belajar Shining and Inspiring berbagi praktik baik cara membangun komunitas belajar di satuan pendidikan, syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi penggerak komunitas belajar, cara menggerakkan komunitas belajar, prinsip-prinsip dalam kegiatan komunitas belajar, siklus inkuiri dalam komunitas belajar, rapor pendidikan sebagai salah satu sumber atau bahan diskusi yang dapat dijadikan dasar dalam menyusun program kegiatan dalam kegiatan komunitas belajar dan bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan dalam membangun komunitas belajar. Berdasarkan informasi yang disampaikan oleh kepala Sekolah dan guru di SD SATAHI NAULI 2, komunitas belajar belum aktif karena belum memenuhi syarat untuk membentuk komunitas belajar yang aktif baik dalam sekolah dan juga di PMM karena aksi nyata pelatihan mandiri pada topik merdeka belajar dan perencanaan pembelajaran para guru belum lolos validasi. Para guru dan kepala SD SATAHI NAULI 2 berharap Komunitas Belajar Shining and Inspiring dapat memberi pendampingan dalam menyelesaikan aksi nyata pelatihan mandiri pada topik merdeka belajar dan perencanaan pembelajaran agar memenuhi syarat untuk mengaktifkan komunitas belajar di sekolah dan di PMM. Pada pertemuan ini juga guru dan kepala SD SATAHI NAULI 2 berjanji akan menjalin kolaborasi dengan Komunitas Belajar Shining and Inspiring untuk menjadi narasumber berbagi praktik baik pada kegiatan webinar yang akan dilaksanakan Komunitas Belajar Shining and Inspiring pada webinar selanjutnya. Setelah sesi Diseminasi komunitas belajar kepada para guru berakhir, Komunitas Belajar Shining and Inspiring juga melakukan kegiatan belajar bersama para siswa di lapangan sekolah dengan metode belajar dan bermain model pembelajaran Team Game Tournament dengan media puzzle materi penerapan Pancasila. Di akhir kegiatan bersama siswa, seluruh siswa diberikan bingkisan oleh Komunitas Belajar Shining and Inspiring.


DOKUMENTASI BALAI DESA SIANTAR CA 3
Aksi nyata (KOMBEL BERBAGI) kepada anak-anak usia sekolah di Balai Desa Siantar CA 3 Sosorgadong dan Desa Kecamatan Kolang sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat
Selain mengadakan kegiatan Diseminasi komunitas belajar ke satuan pendidikan yang ada di Kota Sibolga dan Kabupaten Tapanuli Tengah, Komunitas Belajar Shining and Inspiring juga melakukan kegiatan aksi nyata (KOMBEL BERBAGI) kepada anak-anak usia sekolah dasar di Balai Desa Siantar CA yang berada di Kecamatan Sosorgadong Tapanuli Tengah dan Kecamatan Kolang. Pada kegiatan tersebut, guru-guru memberikan pengetahuan kepada anak-anak di desa tersebut, belajar sambil bermain model pembelajaran Team Game Tournament pada mata pelajaran Pancasila, dengan menggunakan media puzzle, Team game Tournament pada mata pelajaran Bahasa Inggris dengan media dadu dan Team Game Tournament pada mata pelajaran Matematika dengan media dadu. Di akhir kegiatan, seluruh anak-anak yang hadir belajar pada saat itu diberikan hadiah.



DOKUMENTASI KELURAHAN KOLANG
Aksi nyata (KOMBEL BERBAGI) kepada anak-anak usia sekolah di Desa Kecamatan Kolang sebagai wujud pengabdian terhadap masyarakat
